Keju Mozzarella adalah salah satu jenis keju yang paling terkenal dan digunakan secara luas di seluruh dunia, terutama dalam berbagai hidangan Italia, seperti pizza dan pasta. Keju ini terkenal karena teksturnya yang lembut, rasa yang lezat, dan kemampuannya untuk meleleh dengan indah saat dipanaskan. Dalam artikel ini, kita akan mengenal lebih dekat tentang keju ini, sejarahnya, berbagai jenisnya, dan cara penggunaannya dalam hidangan.
Sejarah Keju Mozzarella
Keju Mozzarella pertama kali dikenal di Italia, khususnya di daerah Campania dan wilayah sekitarnya. Sejarah keju ini dapat ditelusuri kembali ke abad ke-12, ketika kaum Benedictine pertama kali mencatatnya dalam catatan mereka. Nama “Mozzarella” sendiri berasal dari bahasa Italia, yaitu “mozzare,” yang berarti “memotong” dalam Bahasa Inggris, merujuk pada cara pembuatannya yang melibatkan pemotongan massa keju yang telah dibentuk.
Selama berabad-abad, produksi dan popularitas Mozzarella terus berkembang. Pada abad ke-17, dikenal dua jenis Mozzarella, yaitu “Fior di Latte,” yang dibuat dari susu sapi, dan “Mozzarella di Bufala,” yang dibuat dari susu kerbau. Keju Mozzarella kerbau, yang terbuat dari susu kerbau Italia, dianggap sebagai jenis Mozzarella yang lebih otentik dan dihargai lebih tinggi.
Berbagai Jenis
Ada beberapa jenis keju ini yang berbeda-beda, tergantung pada jenis susu yang digunakan dan cara produksinya. Beberapa jenis Mozzarella yang paling terkenal meliputi:
Mozzarella Fior di Latte: Ini adalah jenis Mozzarella yang paling umum dan dibuat dari susu sapi. Keju ini memiliki rasa yang ringan dan tekstur yang lembut, menjadikannya pilihan yang ideal untuk pizza, pasta, atau caprese salad.
Mozzarella di Bufala: Jenis Mozzarella ini dibuat dari susu kerbau Italia. Mozzarella di Bufala memiliki rasa yang lebih kaya dan krimi serta tekstur yang lembut dan berair. Ini sering dianggap sebagai keju yang paling otentik dan lezat.
Mozzarella Affumicata: Mozzarella Affumicata adalah variasi keju Mozzarella yang diberi rasa asap dengan proses pengasapan. Dalam proses ini, keju Mozzarella dipaparkan pada asap kayu atau bahan bakar asap lainnya selama periode waktu tertentu. Hasilnya adalah keju dengan karakteristik yang khas, termasuk rasa dan aroma yang kuat dari asap.
Bocconcini: Bocconcini adalah Mozzarella kecil yang sering digunakan dalam hidangan pembuka dan salad caprese. Mereka memiliki bentuk bulat atau oval yang lucu dan tekstur yang lembut.
Scamorza: Scamorza adalah keju Mozzarella yang dipanggang dan dikeringkan. Ini memiliki rasa yang lebih kuat dan tekstur yang lebih padat dibandingkan dengan Mozzarella segar. Scamorza sering digunakan dalam hidangan panggang dan hidangan yang dipanggang.
Cara Menggunakan
Keju Mozzarella serbaguna dan dapat digunakan dalam berbagai jenis hidangan. Di bawah ini adalah beberapa cara populer untuk menggunakan keju Mozzarella:
Pizza: Keju ini adalah bahan wajib dalam pizza. Rasa yang lembut dan kemampuannya untuk meleleh dengan sempurna saat dipanaskan membuatnya menjadi sajian yang paling dicari dalam pizza.
Pasta: Keju ini sering digunakan dalam hidangan pasta seperti lasagna, spaghetti carbonara, atau fettuccine Alfredo. Itu memberikan tekstur krimi yang lezat dan rasa yang menggoda.
Caprese Salad: Ini adalah hidangan sederhana yang terdiri dari potongan tomat segar, daun basil, Mozzarella, dan minyak zaitun. Ini adalah hidangan pembuka yang segar dan lezat.
Hidangan Penutup: Mozzarella juga dapat digunakan dalam hidangan penutup seperti pizza Nutella dengan potongan Mozzarella atau cannoli yang diisi dengan campuran Mozzarella dan gula.
Hidangan Panggang: Mozzarella sering digunakan dalam hidangan panggang seperti parmigiana melanzane (terong panggang) atau calzone (roti pizza berisi).